DigiAsia didirikan pada November 2017 dengan visi membangun platform Fintech yang paling lengkap dan terintegrasi untuk pasar negara berkembang di Asia Tenggara guna mendorong inklusi keuangan digital dan pertumbuhan bisnis perusahaan.
DigiAsia adalah penyedia ekosistem “Finance as a Service” (“FaaS”) terkemuka di Indonesia, yang memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan bisnis dengan mitra distribusi serta pelanggan mereka dengan mendigitalkan dan menyederhanakan proses perdagangan mereka di seluruh rantai transaksi.
DigiAsia menawarkan serangkaian solusi keuangan digital yang lengkap termasuk dompet tertutup dan terbuka, pembayaran QR, pengiriman uang tunai dan pengiriman uang digital, layanan keuangan digital yang dapat diakses yang dilayani di daerah pedesaan oleh pengusaha mikro dan kecil yang ditunjuk, penerbitan kartu, dan pinjaman cerdas melalui serangkaian API akses terbuka, yang tertanam dalam proses dan penawaran klien. Yang terpenting, DigiAsia memiliki semua lisensi Fintech dan Perbankan yang penting untuk menerapkan dan mengelola solusi keuangan tersebut untuk para kliennya. DigiAsia juga secara aktif mengelola dan mengembangkan jaringan pedagang kecil yang luas, yang merupakan saluran penjualan terpenting di Indonesia, untuk mendorong penerimaan dan jangkauan perdagangan digital bagi klien perusahaan.
Saat ini, platform dan ekosistem FaaS DigiAsia menghubungkan lebih dari 200 perusahaan terkemuka di Indonesia dengan jaringan lebih dari 1 juta pedagang aktif untuk mempercepat adopsi pembayaran elektronik B2B dan B2C, aliran produk dan pembayaran, efisiensi modal kerja, dan manajemen penipuan. Solusi fintech DigiAsia melayani para pemain industri besar seperti Starbucks, Unilever, Garuda, dan KAI (Kereta Api Indonesia). Entitas pemerintah Asia Tenggara mengandalkan DigiAsia untuk menangani transaksi lintas negara, dan lembaga keuangan terkemuka seperti DBS dan Citibank berperan sebagai pemberi pinjaman yang mengizinkan DigiAsia untuk mendanai ekosistem.