Prashant Gokarn, salah satu pendiri DigiAsia, co-Chief Executive Officer dan menjabat sebagai Dewan Direksi. Bapak Gokarn berfokus pada rencana ekspansi internasional DigiAsia, investasi dan peningkatan modal, inisiatif strategis, dan penjualan kepada mitra internasional. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri telekomunikasi, Bapak Gokarn telah memegang berbagai peran strategis eksekutif di berbagai wilayah.
Dari tahun 2011 hingga 2017, Bapak Gokarn menjabat sebagai Chief Strategy and Digital Services Officer di Indosat Ooredoo, yang saat ini bernama PT Indosat Tbk. (dikenal dengan nama Indosat Ooredoo Hutchison), sebuah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia. Dalam perannya ini, beliau bertanggungjawab untuk mendorong efisiensi biaya dan investasi yang signifikan dalam membantu perusahaan mencapai profitabilitas pada tahun 2013. Selain itu, Bapak Gokarn memimpin transformasi digital perusahaan dengan mengelola akselerator teknologi yang sukses (www.ideabox.co.id), serta mengelola dana modal ventura yang lebih besar, dikenal dengan nama Softbank-Indosat Fund, yang merupakan dana tahap awal sebesar $50 juta, didirikan pada tahun 2013, dan merupakan salah satu dana modal ventura pertama yang berfokus pada pasar Asia Tenggara. Sebelumnya, beliau menjabat di berbagai posisi kepemimpinan di India dan Inggris.
Antara April 2008 dan Juni 2011, Bapak Gokarn menjabat sebagai Presiden bisnis GSM/3G Reliance Communications, salah satu operator telekomunikasi terkemuka di India. Dalam peran tersebut, beliau mendirikan dan menjalankan seluruh operasi 3G di seluruh India, dan menjalankan lebih dari 11.000 situs 3G dalam waktu 100 hari setelah menerima spektrum dari Pemerintah India, kemudian mendorong fokus pada distribusi, konten, dan kemitraan.
Sebelumnya, Bapak Gokarn adalah seorang Partner di Spectrum Strategy, London, spesialis media dan telekomunikasi serta penasihat investasi keuangan untuk industri ini, dari bulan September 2000 hingga Maret 2008. Bapak Gokarn menerima gelar MBA dari Indian Institute of Management, Lucknow, dan gelar sarjana di bidang teknik elektronika dan telekomunikasi dari Indian Institute of Technology, Kharagpur.
Alexander Rusli, salah satu pendiri DigiAsia, co-Chief Executive Officer dan menjabat sebagai Dewan Direksi. Bapak Rusli bertanggungjawab atas operasi pasar Indonesia, perizinan dan pembiayaan. Bapak Rusli memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di industri teknologi, telekomunikasi dan ritel, dengan keahlian yang telah terbukti dalam kepemimpinan strategis, pengembangan bisnis serta manajemen pemasaran.
Beliau telah menjadi seorang profesional di bidang investasi dan bisnis yang aktif, baik secara pribadi di perusahaan rintisan tahap awal maupun secara profesional melalui investasi ekuitas swasta. Dari tahun 2012 hingga 2017, Bapak Rusli menjabat sebagai Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, yang sekarang dikenal sebagai PT Indosat Tbk. (dikenal dengan nama Indosat Ooredoo Hutchison), sebuah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia. Sebelum bergabung dengan Indosat, beliau menjabat sebagai Managing Director di Northstar Pacific, sebuah perusahaan ekuitas swasta berkantor pusat di Singapura dan mengelola lebih dari US$2,5 miliar dalam bentuk modal ekuitas, didedikasikan menanamkan investasi pada pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Indonesia dan pada tingkat yang lebih rendah, di negara-negara lain di Asia Tenggara.
Sejak April 2000 hingga Oktober 2009, Bapak Rusli menjabat sebagai penasihat khusus untuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia. Bapak Rusli saat ini juga menjabat sebagai anggota dewan direksi WWF, Indonesia, sebuah posisi yang dijabatnya sejak Februari 2014. Bapak Rusli merupakan lulusan dari Curtin University, Australia, tempat beliau meraih gelar sarjana hingga doktor.
Subir Lohani menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Chief of Strategy DigiAsia, sejak tahun 2017 dan 2018. Bapak Lohani memiliki lebih dari 14 tahun pengalaman di bidang ekuitas swasta, leveraged finance dan pasar modal utang, serta memiliki pengalaman dalam pengembangan dan desain produk dan bisnis, strategi perusahaan, akuisisi dan retensi pengguna, operasional dan strategi pemasaran. Dalam perannya saat ini di DigiAsia, beliau bertanggungjawab atas kemitraan strategis, merger dan akuisisi, pengembangan produk, juga pengembangan bisnis.
Dari tahun 2016 hingga 2018, Bapak Lohani adalah Chief Executive Officer Carmudi Indonesia. Sebelumnya, beliau adalah Managing Director Carmudi Filipina. Selain itu, dari tahun 2015 hingga 2016, Bapak Lohani adalah investor dan penasihat untuk HeyKuya, layanan asisten virtual SMS yang berbasis di Filipina, anggota dewan direksi di Tricor, Singapura, sebuah firma penasihat, dan Managing Principal di White Rhino Strategic Capital, Singapura, sebuah firma penasihat perusahaan. Bapak Lohani juga pernah menjabat berbagai posisi senior finansial di Barclays Capital Asia Associate dan Bank DBS.
Saat ini, Bapak Lohani menjabat sebagai penasihat di Antler, sebuah akselerator startup dan perusahaan modal ventura tahap awal, sebuah posisi yang dipegangnya sejak tahun 2021. Bapak Lohani meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Boston University di Massachusetts.